PENDAHULUAN
SUNGAI adalah torehan di permukaan bumi
yang merupakan penampung dan penyalur alamiah air dan material sedimen dari
suatu DAS ke tempat yang lebih rendah dan akhirnya ke laut.
Morfologi sungai adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang geometri (bentuk dan ukuran), jenis, sifat dan
perilaku sungai dengan segala aspek perubahan-nya dalam matra ruang dan waktu;
artinya menyangkut sifat dinamik sungai dan lingkungannya yang saling terkait.
Jadi dalam morfologi dan hidraulika sungai
dipelajari perilaku sungai dan proses pembentukan sungai yang merupakan suatu
agen yang merubah permukaan bumi (agent of earth crust change).
PLANFORM (DENAH) SUNGAI
A.
Sinuous
(berbentuk sinus atau gelombang)
1.
Sinuous
Canal Form,
Kemiringan yang landai, lebar relatif sama, tidak
beranyam, saluran sempit dan dalam;
2.
Sinuous
Point Bar,
Kemiringan lebih curam, bagian yang lurus stabil,
sedangkan bagian di tikungan lebih lebar;
3.
Sinuous
Braided,
Kemiringan sangat curam, alur sungai berpindah-pindah
arah radial, muatan dasar (bed load) sungai cukup besar;
B.
Non
Sinuous,
Sungai beranyam, dan anak sungai mempunyai pertemuan
yang berpindah pindah
POLA ALUR SUNGAI
Leopold dan Walman
(1957)
- Lurus (straight/sinuous), jika
kelokannya ≤ 1,5
- Berkelok
(meandering), jika kelokannya > 1,5
- Beranyam (braided)
n
Kelokan
sungai adalah perbandingan
antara panjang lembah (valley slope) terhadap panjang sungai (channel
slope)
n Meandering
MEKANIKA
SUNGAI
Azas-azas pada mekanika sungai yaitu:
1. Azas Kesemestaan Perubahan (The Uni Intervarcity Exchange)
Akibat atau
Pengaruh Luar
a) Panas dan penyinaran →
misalnya pada siang hari, batuan pecah, kemudian menjadi pasir dan terbawa
turun ke sungai;
b) Tektonik → gaya yang bekerja perlahan-lahan
dalam arah horizontal atau tertekuk;
c) Gravitasi → batuan-batuan
menggelinding ke bawah akibat gravitasi;
d) Volkanik → semburan-semburan
dari gunung api;
e) Gempa
f) Isostatis → di dalam ilmu
geologi, kerak bumi mengambang dan di bawahnya mengalir magma. Kerak bumi pecah
dan kemudian magma menyembur keluar, kemudian terjadi pelapukan batu.
Gaya-gaya eksternal
yang merubah permukaan bumi
a)
Perubahan permukaan
b)
Pelapukan akibat panas bumi
maupun matahari
c)
Perubahan hidrologi
2. Azas Kecepatan Perubahan
Perubahan yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu:
a) Waktu singkat, Seolah-olah tidak ada perubahan dalam keadaan tunak
(dianggap tunak karena berlangsung dalam waktu yang cukup singkat)
b) Waktu keseimbangan, Waktu dimana perubahan netto tidak ada yaitu waktu
terjadi keseimbangan antara musim hujan dan musim kemarau (pengerusan dan
pengendapan saling mengimbangi)
c) Waktu ulang geologi, Hal ini berlangsung sangat lama
3. Azas Open System
Adalah suatu tata yang berubah
karena pengaruh luar dan dirinya sendiri. Faktor-faktor pembentuk sungai :
suku-suku sistem dari sungai. Sungai dan pasu sebagai TATA YANG TERBUKA (OPEN
SYSTEM). Ada suatu lingkungan kemudian terjadi interaksi antara lingkungan dan
tata lingkungan (ekosistem).
Sumber: Rekayasa Sungai - Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc., Ph.D.